Hitungan mundur menuju kick-off Pegadaian Championship 2025/26 tinggal beberapa hari. PSIS Semarang, yang baru saja terdegradasi dari BRI Liga 1, kini bertekad bangkit dengan start meyakinkan. Laga pembuka kontra Persiku Kudus pada Minggu, 14 September 2025, di Stadion Jatidiri, dipastikan sarat gengsi karena menjadi derby Jawa Tengah sekaligus ajang pembuktian.
CEO PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, menegaskan kesiapan tim:
“Secara teknis, tim sudah siap untuk laga pembuka. Kami memulai seleksi pemain sejak awal dan menjalani latihan intensif agar bisa tampil maksimal melawan Persiku.”
Uji Coba dan Evaluasi Taktik
Di bawah arahan pelatih kepala Kahudi Wahyu, PSIS menjalani pramusim dengan menghadapi sejumlah lawan berbeda gaya bermain. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan adaptasi serta ketahanan tim.
Mendekati hari pertandingan, fokus latihan beralih pada penyatuan taktik, perbaikan lini pertahanan, dan peningkatan kreativitas serangan. Kombinasi ini diharapkan bisa menjadi kunci menghadapi laga sarat tensi.
Suporter Kembali ke Tribun
Atmosfer laga semakin meriah dengan kembalinya suporter PSIS ke stadion. Penjualan tiket dilakukan melalui aplikasi PSISFC+ dan loket resmi. Dukungan langsung dari tribun diharapkan mampu menambah semangat para pemain Laskar Mahesa Jenar untuk tampil agresif sejak menit awal.
Target Awal: Start Positif Menuju Promosi
Bagi PSIS Semarang, musim ini adalah babak baru dalam perjalanan menuju kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Laga pembuka melawan Persiku Kudus menjadi momentum penting untuk memulai kampanye dengan penuh percaya diri. Kemenangan di derby Jawa Tengah bisa menjadi modal besar untuk menjaga konsistensi sepanjang musim Pegadaian Championship 2025/26.
